SELAMAT DATANG

Lagi coba-coba buat blog nihh..keliatannya seru...hha...jadi maaf ya klw ada yang salah

TRAVIC

search aja bray

Minggu, 28 Februari 2010

DISTORSI oh DISTORSI… Perbandingan Beberapa Pedal Efek Distorsi Dari FUN & SHARE I-2008: Distortion Pedal Challenge


DISTORSI oh DISTORSI…
Perbandingan Beberapa Pedal Efek Distorsi
Dari FUN & SHARE I-2008: Distortion Pedal Challenge


http://i47.photobucket.com/albums/f155/wt-moio/IMG_0025.jpg

Hari Sabtu 22 Maret 2008 diadakan acara Fun & Share di rumah kediaman Indra YS (di belakang CITOS, tepatnya lagi di belakang “sarang racun GAS” Tiga Negeri Music House). Fun & Share kali ini bertema: Distortion Pedal Challenge, tujuannya mau nyoba ngebanding-bandingin berbagai stompbox efek analog distortion. Saat ini begitu banyak merk dan tipe yang menawarkan berbagai efek distortion. Kita jadi bingung mau pilih yang mana, karena kadang perbedaan satu efek dengan yang lain tidak signifikan, jadi mesti dibandingin side-by-side baru bisa ketauan dimana sih bedanya.

Catatan: gitar dan ampli yang digunakan juga sangat berpengaruh terhadap sound efek yang dihasilkan. Selain itu yang paling besar pengaruhnya adalah “tangan” si pemain gitar sendiri. Satu efek di tangan satu pemain gitar bisa jadi berbeda bunyinya saat dimainin oleh pemain gitar yang lain. Karenanya pada acara ini digunakan gitar, ampli dan penguji yang sama. Gitar pake Schechter-nya Indra YS, H-H Duncan Design. Ampli pake Marshall MG250DFX (solid state). Pengujinya adalah Faisal (musicman).

Distorsi timbul dari “gangguan” pada sinyal audio yang dihasilkan dari gitar ke ampli. Pada awalnya distorsi didapat dengan mengeraskan (cranked-up) volume ampli tabung. Sound yang dihasilkan jadi terdistorsi tetapi justru distorsi tersebut membuat suara gitar menjadi crunch dan lebih kaya karena munculnya harmonik (frekuensi lain di luar frekuensi nada dasar).

Pedal/stompbox efek distorsi bertujuan untuk mensimulasikan suara ampli tabung yang terdistorsi. Sejalan dengan berkembangnya teknologi, distorsi yang dihasilkan oleh berbagai efek pun bermacam-macam. Overdrive merupakan bentuk distorsi yang “ringan”. Pedal overdrive merupakan simulasi dari ampli tabung yang terdistorsi. Distorsi yang dihasilkan menjadi bersifat harmonic dan crunch. Saat ritem, sinyal yang terkena overdrive masih enak untuk chord works, nada-nada chord masih terdengar cukup jelas.

Overdrive seringkali digunakan sebagai booster. Booster adalah efek yang digunakan untuk memperkuat efek lainnya. Overdrive bisa digunakan untuk mempertebal dan menambah gain efek lain atau distorsi dari ampli. Karena sifat distorsinya yang ringan, overdrive biasanya tidak terlalu mewarnai suara dari ampli, sehingga bila digunakan sebagai booster. Tetapi kelemahannya adalah banyak pedal overdrive yang kurang tebal bila dijadikan sebagai main drive.

Semakin keras distorsi maka semakin bersifat solid state. Dalam artian distorsi yang dihasilkan dari teknologi solid state (menggunakan transistor). Distorsi menjadi lebih bersifat metalic. Semakin terdistorsi, sinyal gitar semakin terganggu. Bila digunakan untuk ritem, sinyal gitar yang terdistorsi menjadi kurang enak bila memainkan chord penuh, karena nada-nada yang terdistorsi sehingga bila mamainkan chord menjadi tercampur baur. Namun karena distorsi mengakibatkan sound menjadi yang tebal, maka cukup 1-2 nada saja sudah bisa menghasilkan nada-nada yang bertenaga (e.g. power chords).

Tingkat paling keras dari efek distorsi disebut Fuzz. Fuzz menghasilkan suara yang sudah sangat amat terdistorsi. Fuzz bisa dikatakan sama sekali tidak enak untuk memainkan chord penuh.



OVERDRIVE


Beberapa pedal overdrive yang dicoba pada Fun & Share kali ini adalah Boss BD-1 Blues Driver, Boss OS-2 Overdrive/Distortion, Behringer TO800 Tube Vintage Overdrive, Digitech Bad Monkey dan MXR Zakk Wylde.

Boss BD-1 Blues Driver menghasilkan suara distorsi yang tebal (fat) tapi masih bersifat natural. Salah satu ciri efek-efek produk dari Boss adalah gain yang cukup besar. Blues Driver cukup mewarnai sound asli gitar/amp, namun distorsi masih belum terlalu kasar. Asyik digunakan untuk blues, bisa digunakan sebagai booster, dan cukup mampu dijadikan main drive.

Digitech Bad Monkey merupakan variant dari Ibanez Tube Screamer. Efek ini merupakan efek yang juga favorit untuk digunakan sebagai booster. Gain dari efek ini cukup tinggi, lebih tinggi daripada Boss Blues Driver. Tingkat distorsinya sendiri kurang lebih sebanding dengan Blues Driver.

Behringer TO800 Tube Vintage Overdrive merupakan cloning dari Ibanez Tube Screamer. Dibanding Tube Screamer yang asli, TO800 memiliki drive yang lebih tebal. Dibanding efek-efek overdrive yang dicoba, TO800 memiliki distorsi yang paling ringan. Namun efek ini memiliki gain yang sepadan dengan efek overdrive yang lain. Kelemahan TO800 adalah pada saat knob drive diset 0, sudah terasa ada drive tipis. Dan saat knob drive melewati jam 12, hampir tidak ada perbedaannya. Namun demikian efek dengan harga murah ini cukup asik untuk menambahkan crunch dan harmoic pada ampli. Untuk ampli solid state, efek ini bisa menambahkan warna sehigga ada ”rasa tabung” (tubey).

Boss OS-2 Overdrive/Distortion merupakan pedal yang cukup unik. Stompbox ini menawarkan range distorsi yang lebar yang mencakup overdrive dan distorsi sekaligus. Bila gain diset sebelum jam 12 maka distorsi yang dihasilkan stompbox ini masih berupa overdrive, dimana distorsi terasa ringan, crunch dan harmonic. Namun saat gain knob diset melewati jam 12, maka distorsi yang dihasilkan menjadi lebih tebal dan distorted. Efek ini bisa berfungsi baik sebagai overdrive maupun distortion pedal.

MXR Zakk Wylde menawarkan distorsi yang masih cukup transparan alias masih natural dan crunchy. Namun gain yang dihasilkan sudah cukup tinggi (rough). Menurut iklannya, efek ini mampu “will turn your clean amp into a heavy, chunky crunch machine”. Distorsi efek ini memang cukup dapat dijadikan main drive. Namun demikian masih kurang tebal untuk memainkan musik yang keras.


SOLID STATE DISTORTION EFFECT PEDALs



Rocktron Rampage tidak memiliki knob gain atau drive. Pada dasarnya drive dan gain yang dihasilkan oleh efek ini sudah standar, tidak dapat diatur. Namun bila pengguna ingin mengatur drive dan gain, maka bisa diatur dari knob volume dan sustain, dengan menyeimbangkannya dengan volume ampli. Keistimewaan dari efek ini adalah adanya knob mid-scoop. Saat mid-scoop diset rendah maka distorsi yang dihasilkan akan bersifat warm dan lebih open, cocok untuk rock dan hard rock. Semakin tinggi mid-scoop maka distorsi yang dihasilkan akan semakin bersifat metalic, cocok untuk metal dan modern metal. Namun mid-scoop juga meng-cut volume, sehingga bila mid-scoop diset tinggi maka volume juga perlu diset tinggi.

Rocktron Metal Planet bisa dikatakan sebagai perbaikan dari Boss Metal Zone. Distorsi yang dihasilkan sangat mengingatkan pada distorsi Boss Metal Zone, namun dengan perbaikan sehingga distorsi yang dihasilkan lebih asyik didengar. Knob-knob pada efek ini juga sangat mengingatkan kita pada Boss Metal Zone, dimana knob cukup banyak sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan tone-shaping yang lebih detil. Namun sayangnya efek ini juga memiliki kelemahan yang sama dengan Metal Zone, yaitu efek ini sangat asyik untuk ritem namun kurang oke bila digunakan untuk lead.



TUBE-BASED DISTORTION EFFECT PEDALs


Efek-efek distorsi yang dicoba berikut ini menggunakan tabung (tube) untuk menghasilkan sound distorsi, sehingga distorsi walaupun keras dan fat namun tetap warm. Efek-efek tube based distortion yang dicoba adalah Rocktron Silver Dragon, Radial Tonebone Hot British, Seymour Duncan Mayhem, dan Hughes & Kettner Tubeman.


Rocktron Silver Dragon menawarkan penggabungan dari distorsi tabung dan distorsi solid state. Silver Dragon terbagi atas Awaken dan Slayer. Bagian Awaken menawarkan distorsi yang dihasilkan dengan menggunakan tabung. Distorsi yang dihasilkan bersifat warm walaupun cukup keras, fat dan mengigit. Bagian Slayer tidak dapat berdiri sendiri, bagian ini bisa dianggap sebagai booster dari bagian Awaken. Bagian Slayer menambahkan warna solid state pada distorsi yang dihasilkan pada bagian Awaken. Sehingga, bila bagian Slayer dinyalakan, distorsi yang dihasilkan akan semakin tebal, high gain dan semakin bersifat metalic. Dengan Awaken saja, efek ini sudah menghasilkan distorsi yang asyik didengar. Perpaduan Awaken dan Slayer menghasilkan distorsi yang lebih asyik lagi, fat, metalic namun tetap warm. High-gain punchy solid state distortion namun tetap ada warna tabung (tubey).

Radial Tonebone Hot British menawarkan jenis distorsi yang sedikit berbeda. Distorsi yang dihasilkan oleh efek ini lebih open dan smooth dibanding Silver Dragon. Namun tetap lebih crunchy ketimbang Rocktron Rampage. Sesuai namanya, Hot British, distorsi yang dihasilkan juga memiliki karakter distorsi ampli buatan inggris (e.g. marshall). Dengan pilihan voicing dan mid-boost, pengguna bisa mendapatkan range distorsi yang cukup lebar, dari chunky rhythms sampe lead solos. Bila ingin distorsi yang bertenaga tapi tetap smooth maka ini efek bisa jadi pilihan.

Seymour Duncan SFX-04 Twin Tube Mayhem merupakan primadona dari semua efek-efek yang dicoba sore itu. Menggunakan dua tabung, Mayhem menghasilkan distorsi yang crunchy, ngegigit banget, warm tapi juga tebal. Distorsi yang dihasilkan bisa diset sangat tebal sehingga asyik untuk power-chord, namun tone definition tetap jelas, seperti ciri khas pickup Seymour Duncan pada umumnya. Sehingga biarpun fat, dan distorted, namun tone-clarity tetap terjaga. Asyik untuk power chord yang bertenaga, namun juga mantab untuk lead. Benar-benar efek distorsi yang istimewa. Pedal efek ini juga dilengkapi oleh tombol BOOST. Boost berfungsi sebagai internal booster untuk menambahkan gain (pilihan 4db dan 8 dB). Booster yang menyebabkan high-gain tersebut tidak berpengaruh pada tone. MANTAB !!!!


Hughes & Kettner Tubeman merupakan miniatur dari ampli tabung H&K. Sound yang dihasilkan kurang lebih sama dengan ampli tabung H&K. Efek ini lebih bersifat sebagai amp simulator sehingga lebih optimal saat dicolok ke RETURN ketimbang ke input. Terdiri atas 3 channel clean, crunch (untuk ritem), dan distortion (untuk lead). Distortion yang dihasilkan asyik, enggak beda jauh sama kalo pake ampli H&K. Praktis kalo mau dibawa untuk live daripada nenteng-nenteng head atau combo, dengan bawa ini efek udah hampir sama dengan bawa ampli H&K.



Diagram

Diagram dibawah menggambarkan kuadran sound efek distorsi. Kuadran di bawah dibuat ”menyontek” kuadran yang digunakan oleh Boss Corp dalam menggambarkan sound dari produk distorsinya. Diagram kuadran di bawah sendiri sudah dimodifikasi oleh Vidi. Sumbu X pada diagram di bawah menggambarkan GAIN LEVEL. Semakin ke kanan maka berarti suatu efek memiliki gain yang semakin besar (rough), semakin ke kiri gain semakin kecil (smooth). Sumbu Y menggambarkan DISTORTION LEVEL. Semakin ke bawah maka sound yang dihasilkan semakin natural, mendekati tabung yang terdistorsi. Semakin ke atas sound yang dihasilkan semakin mendekati sound metalic (solid state).


http://i137.photobucket.com/albums/q220/noviari/DiagramDistorsismall.jpg

1 komentar: